iklan Wamen Bima Arya dan Wali Kota Jambi Jadi Pembicara The 2nd International Seminar on Social, Government and Politics
Wamen Bima Arya dan Wali Kota Jambi Jadi Pembicara The 2nd International Seminar on Social, Government and Politics

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan indikator makro pembangunan Kota Jambi, di mana pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 4,98 persen, serta didukung oleh capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 81,77 persen pada tahun 2024.

Maulana juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya dalam menciptakan efisiensi, transparansi, serta meningkatkan kualitas layanan publik yang responsif dan berbasis data. Hal ini, menurutnya, sangat relevan dengan topik seminar, yakni metode statistik sosial dan tata kelola data.

Lebih lanjut, Ia turut memaparkan 11 program unggulan Kota Jambi Bahagia, terutama program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satunya adalah Kartu Bahagia, sebuah inisiatif layanan sosial yang terintegrasi dengan program Kampung Bahagia, sebagai upaya konkret menghadirkan keadilan dan kesejahteraan sosial di tingkat komunitas.

“Ini adalah program inovatif yang belum pernah ada sebelumnya, yang dirancang untuk memberikan rasa aman serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi,” ungkap Wali Kota Maulana.

Wali Kota Jambi itu juga menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung pemerintah, khususnya dalam melakukan analisis data sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat.

Ia menegaskan pentingnya keterlibatan para akademisi dalam mengevaluasi dampak dari kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah.

“Tentu dibutuhkan kajian mendalam dari kalangan akademik untuk melihat seberapa besar tingkat keberhasilan setiap kebijakan. Hal ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan, apabila terdapat masukan atau temuan dari hasil kajian tersebut,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara Pemerintah Kota Jambi dan Universitas Jambi dapat terus diperkuat, terutama dalam pengembangan kebijakan yang berbasis kebutuhan nyata masyarakat.

“Semoga, melalui dukungan penuh dan kajian-kajian yang dilakukan oleh Universitas Jambi, kami dapat terus menghadirkan kebijakan publik yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Menutup paparannya, Wali Kota Maulana menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Jambi selalu terbuka terhadap berbagai masukan dan kritik dari setiap kebijakan yang diambil. Namun demikian, ia menekankan bahwa kritik tersebut harus didasarkan pada data yang valid dan objektif, serta disampaikan dengan semangat membangun.


Berita Terkait



add images