JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH – DPRD Kota Sungai Penuh menyampaikan Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan terhadap Perubahan APBD Kota Sungai Penuh Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi DPRD Kota Sungai Penuh menyampaikan pandangan, masukan, dan catatan strategis terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Pandangan umum tersebut disampaikan secara bergantian oleh juru bicara masing-masing fraksi.
Secara umum, fraksi-fraksi DPRD menekankan pentingnya perubahan APBD diarahkan pada program-program prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Diantaranya peningkatan infrastruktur dasar, layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Selain itu, efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran juga menjadi perhatian utama yang diharapkan dapat terus diperkuat oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan SMP Negeri 20 Kota Jambi, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada semua fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum secara konstruktif.
"ini mencerminkan semangat kebersamaan antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menyempurnakan arah kebijakan pembangunan Kota Sungai Penuh," katanya.
BACA JUGA: Lakukan Penertiban, Diskoperindag Sarolangun Surati Penyewa Kios
Sedangkan Walikota Sungai Penuh, yang diwakili Wakil Walikota Sungai Penuh Azhar Hamzah, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Sungai Penuh terhadap Raperda Perubahan (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna Ketiga masa persidangan kesatu DPRD Kota Sungai Penuh, Selasa (9/9).
Dalam kesempatan tersebut, Wawako Azhar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh fraksi yang telah memberikan saran, masukan, serta kritik konstruktif demi perbaikan tata kelola keuangan daerah.
“Segala masukan dari fraksi-fraksi DPRD akan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Sungai Penuh, Semangat kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam mewujudkan pengelolaan APBD yang transparan, akuntabel, serta berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ujar Wawako Azhar.
Lebih lanjut, Wawako menjelaskan bahwa perubahan APBD 2025 diarahkan untuk menyesuaikan perkembangan kondisi dan kebutuhan riil masyarakat, termasuk penyesuaian belanja prioritas, penguatan program pelayanan publik, Penertiban titik parkir, Tapal Batas serta optimalisasi pendapatan daerah dengan progres yang sampai saat ini mencapai 48,95 persen.
“Dengan adanya APBD Perubahan ini, kita berharap roda pembangunan tetap berjalan efektif dan mampu menjawab tantangan yang ada, khususnya dalam peningkatan pelayanan Publik seperti kemudahan perizinan dan pelayanan prima, infrastruktur, serta pemulihan ekonomi daerah,” tambahnya.
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa S. Sos, M.M dan turut dihadiri Unsur Forkopimda ,serta dihadiri oleh para Anggota Dewan, dan Jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh.(Hdp)
