Seorang oknum guru dan tiga orang rekannya ditangkap karena terlibat narkoba di tempat yang berbeda.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Bambang Heri Sukmajadi melalui Kasat Narkoba, AKP Gunawan mengungkapkan, oknum guru bersama tiga orang rekannya ditangkap, saat dilakukan Operasi Pekat Siginjai 2014 yang digelar Polsek Sabak Barat Senin (24/2) lalu sekitar pukul 20.30 WIB di Simpang 5 Nibung Putih.
Oknum guru yang ditangkap adalah guru SD di Kecamatan Sadu bernama Maman Rusmana alias Maman bin Sahudi (42) warga RT 06 SK 23 Desa Rantau Rasau I Kecamatan Rantau Rasau.
Ia ditangkap bersama ketiga rekannya masing-masing adalah Samsir Rahman alias Icin bin Abdul Rahman (31) beralamat dijalan Sersan Anwar Bae RT 32 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Kota Baru Jambi, Luke bin Holidin (22) beralamat dijalan TP Sriwijaya RT 12 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Kota Baru Jambi, dan Suntono bin Harjosafikir (48) beralamat dijalan Jendral Sudirman RT 18 Desa Rantau Rasau II Kecamatan Rantau Rasau.
"Dari hasil penangkapan keempat tersangka, kami mengamankan 3 unit handphone, sabu-sabu seberat 14,62 gram dan ekstasi 20 butir," paparnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Gunawan, keempat tersangka mengakui baik sabu-sabu dan inek akan kembali dijual. Saat ini keempat tersangka telah dibawa ke Kota Jambi untuk melakukan tes urin.
"Karena keempat tersangka membawa Narkoba melebihi 5 gram berarti keempat tersangka adalah pengedar. Kami akan jerat keempat tersangka kedalam Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal seumur hidup," tuntas Gunawan.
--batas--
Sementara itu, pelajar yang ditangkap aparat karena Nakorba adalah siswa yang masih duduk dibangku Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di salah satu sekolah di Kota Jambi. Mereka adalah inisial Al (14), F (16) yang duduk di kelas II dan BM (14) duduk dibangku kelas III, terpaksa harus berurusan dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Jambi, karena ketiganya di ciduk BNN saat melakukan pesta Narkoba. Dari lokasi penggerebekan di rumah AL di Jalan Adiytiwarman, Sukarejo, Thehok Kecamatan Jambi Selatan BNN menyita Narkoba dengan Jenis Ganja.
Kepala BNN kota Jambi, AKBP Tri Setyadi, mengatakan, kalau pihaknya menangkap ketiga pelaku ini, karena berdasarkan dari laporan masyarakat. “kita dapat laporan dari masyarakat yang mengatakan di rumah berlantai 2 tersebut (Rumah AL-red),sering dipakai untuk pesta narkoba dan kita lakukan penyergapan, ketiga tersangka ini sedang asyik menghisap ganja “ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (25/2).
Lanjut Tri penyergapan dilakukan sekitar pukul 23.00 wib, dari tangan ke 3 pelajar tersebut , petugas BNN berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti sisa pakai ganja korek api lintingan ganja Dari pengakuan ketiga pelajar ini, mereka mulai mabuk-mabukan sejak duduk dibangku Sekolah Dasar.
“Mereka mengkonsumsi narkotika sudah sejak bangku pendidikan Sekolah Dasar menggunakan Lem dengan cara di hisap , tidak hanya itu mereka juga akui sejak SD juga sering minum-minuman keras, mereka juga memakai obat-obatan daftar G , serta sabu, untuk pemakaian ganja rutin mereka lakukan setiap hari,” ungkap Tri.
Untuk pengedar yang memberikan Ganja kepada ketiga pelajar ini, Tri mengatakan sudah mengantongi identitasnya. ” Mereka membeli ganja tersebut dari seorang bandar atas nama Joko, sebanyak paket 20 ribu ” sebutnya. Tri juga menyayangkan, seharusnya dalam usia dibawah umur peran orang tua seharusnya lebih diperhatikan, baik dari segi pendidikan maupun dari pergaulan.
Aparat Polsek Pasar Jambi juga mengamankan Raden Muhammad Syafe’I alias Raden (42) warga perumnas, Kecamatan Jelutung karena kedapatan memiliki 10 paket kecil sabu siap edar dan alat hisap sabu (bong-red) serta sejumlah uang tunai hasil dari penjualan sabu.
sumber: jambi ekspres
