KERINCI, Warga Desa Belui Tinggi, Kecamatan Depati VII dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergantung diatas pohon didalam ladang warga Dusun Tinggi, Desa Belui Tinggi Kamis (27/2). Belakangan diketahui bahwa mayat tersebut bernama Perianto bin Amran (38) warga Koto Diair Semurup.
Informasi yang diperoleh dilapangan korban meninggal karena bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan tali diatas pohon. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak kesawah sekitar pukul 12.30.
Pan, warga Desa Belui yang berada dilokasi mengatakan, Peri yang sehari-harinya bekerja sebagai petani memang biasanya menggembalakan sapinya di Dusun Tinggi. "Korban ini warga Koto Diair Semurup, tapi punya ladang di Belui Tinggi. Biasanya dia menggembalakan sapi disekitar Ladangnya di Dusun Tinggi," ujarnya.
Penuturan warga, korban yang mengalami gangguan jiwa ini ditemukan oleh warga sudah tak bernyawa terganggung disebuah pohon barau. "Yang pertama menemukan korban adalah nenek Dina yang hendak kesawah," kata warga.
Kapolsek Air Hangat Timur AKP Ilyas Umar membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. "Ya, ditemukan mayat tergantung di Belui Tinggi. Sekarang kita masih menyelidiki penyebabnya. Dugaan sementara gangguan jiwa," ujarnya.
Pantauan dilapangan korban dibawa kerumah duka oleh mobil ambulan Puskesmas.
sumber: jambi ekspres
