Sebanyak 9 unit rumah yang terdiri dari 5 rumah dan 4 bedeng di RT 36 Kelurahan Legok, Pulau Pandan, Kecamatan Telanaipura, kemarin malam terbakar sekitar pukul 22.30 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Senin (10/3) malam, menyebutkan, api berasal salah satu bedeng yang kemudian merembet ke rumah-rumah lainnya. Saat kejadian, penghuni rumah sebagian besar sudah tertidur, sehingga tidak mampu lagi menyelematkan harta benda mereka. Semua rata dengan tanah.
‘’Saya mendengar ada teriakan kebakaran di luar rumah. Saya kemudian terbangun dan melihat api sudah membesar dan melahap rumah-rumah tersebut,’’ ungkap salah seorang warga yang ditemui koran ini di TKP, semalam.
Menurutnya, api sangat cepat membesar karena 4 bedeng itu merupakan bedeng kayu yang mudah dilalap api. Karena hembusan angin, api kemudian menjalar dan melahap lima rumah lainnya yang merupakan rumah permanent, yang notabenenya berada di pemukiman padat.
Tidak beberapa setelah kejadian, 9 unit mobil pemadam kebakaran sampai di TKP. Hanya saja, mobil tersebut kesulitan masuk ke TKP karena kondisi jalan yang sempit. Selain itu, kondisi api yang sudah membesar membuat api susah untuk dikendalikan. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.
Kabid Damkar Kota Jambi Darmawi dikonfirmasi media ini di lapangan, kemarin, mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke TKP begitu mendapat infirmasi dari warga setempat. ‘’Kita langsung turunkan anggota ke lapangan,’’ katanya seraya mengatakan pihaknya menurunkan pasukan Damkar dari Kota dibantu Jambi Timur dan Jambi Selatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi Ridwan, juga membenarkan adanya kejadian ini. Namun demikian, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini, hanya saja kuat dugaan disebabkan konsleting arus pendek listrik.
‘’Untuk korban jiwa belum ada laporan, begitu pula dengan kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini, juga belum bisa dipastikan. Saat ini (kemarin malam, red) anggota kita masih berada di lapangan,’’ pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
