KERINCI, Sudarsono warga Tanjung Pauh Mudik ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (22/3) di rumahnya di daerah Larik Mudik.
Sudarsono di kenal masih bujangan belum berkeluarga hidup satu rumah dengan adiknya bernama Dodi Pradona, Kejadian ini baru diketahui oleh adiknya Dodi Pradona jam 16.30 WIB saat Sudarso masih dalam kondisi tergantung. Di perkirakan Sudarsono gantung diri sekitar 17.00 WIB.
Dodi, yang juga adik Sudarsono saat di konfirmasi wartawan mengatakan, dirinya baru pulang dari sawah sekitar pukul 16.30 WIB, ia manggil kakaknya, namun tidak ada jawaban. Lalu ia masuk kerumah, ia kaget melihat kakanya sudah tergantung di tali dalam kondisi tubuh tegang.
Padahal, menurut Dodi, siangnya sekitara pukul 10.00 WIB, warga masih melihat Sudarsono beraktivitas di dekat rumahnya larik mudik tanjung Pauh mudik.
Junaidi, warga sekitar rumahnya mengungkapkan bahwa sekitar jam 10.00 WIB, ia masih melihat Sudarsono di halaman rumah. “Bahkan tadi ia sempat membeli gorengan dirumah bu Ami, dia pulang kerumah setelah itu dia tidak keluar dari rumah lagi namun tiba tiba Dodi adiknya Sudarsono teriak minta tolong saat pulang dari sawah,” beber Junaidi.
Jenazah Sudarsono langsung di bawa ke Surau Sodikhin oleh keluarga. Sudarsono diketahui mempunyai penyakit gangguan jiwa namun tidak parah. Diperkirakan Sudasono ini gantung diri karena tidak sanggup menahan penyakitnya.
sumber: jambi ekspres
