MUARA BUNGO, Puluhan mahasiswa, kemarin (30/5) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo. Mereka berencana bertemu dengan Komisi I DPRD untuk mempertanyakan soal dugaan titipan 18 nama untuk diloloskan pada CPNS 2013 ini kepada BKD.
Sayangnya, mereka tak bertemu dengan satupun anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bungo. Pasalnya, tidak ada satupun anggota Komisi I yang berada di tempat. Informasinya, Ketua Komisi I dan beberapa anggotanya mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Panglima Daerah Militer II Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo peletakan batu pertama Pos Koramil di Jujuhan, Jambi Waras, dan PT KIM.
Mereka sempat melakukan orasi di halaman kantor DPRD Bungo. Tak hanya anggota Komisi I saja yang tidak ada di tempat. Puluhan angggota dewan yang lainpun tidak ada di tempat. “Mana anggota dewan ?, apa kerja mereka,” kata salah satu orator dalam aksi itu.
Dalam penjelasannya, mereka meminta kejelasan mengenai adanya Komisi IPRD Kabupaten Bungo yang telah menitipkan 18 nama untuk diloloskan pada penerimaan CPNS tahun 2013 ini. “Kita minta kejelasan dari Komisi I,” katanya.
Menanggapai hal itu, pihak DPRD yang dihadirin oleh Martunis dan Ahmad Fauzan tersebut berjanji secepatnya melaporkan tuntutan tersebut kepada pimpinan dewan. “Inikan bukan wewenang kita. Namun, akan kita sampaikan kepada pimpinan dan komisi I,” kata Martunis.
Tak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Martunis, puluhan mahasiswa tersebut langsung mendatangi ruangan Sekreatariat Dewan untuk mengecek absensi dewan. Pada saat itu, hanya ada lima orang anggota dewan yang hadir. “Apa kerjaan mereka kalau seperti ini. Dewan tidak memikirkan rakyat,” kata para pendemo, sambil meninggalkan kantor DPRD Kabupaten Bungo. (sumber: jambi ekspres)