iklan PENGUMUMAN: Siswa Kabupaten Merangin saat melihat hasil pengumuman UN di papan pengumuman.
PENGUMUMAN: Siswa Kabupaten Merangin saat melihat hasil pengumuman UN di papan pengumuman.
MERANGIN, Dari 5063 siswa SMP/ sederajat di Kabupaten Merangin yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) pada akhir April 2013 lalu, tercatat  68 siswa dipastikan tidak lulus. Angka itu berdasarkan rilis data siswa tidak lulus UN yang dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin saat pengumuman kelulusan UN tingkat SMP/sederajat, Sabtu (1/6) kemarin.

Kadisdik Merangin, Akhmad Bastari, melalui panitia UN SMP, Rustam mengatakan jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya namun tidak terlalu signifikan. ''Jika mengacu pada tahun 2012 lalu memang angka kelulusan tahun ini menurun. Namun hanya berkisar nol koma sekian persen,” kata Rustam.


Dijelaskannya, dari 3523 siswa SMP yang mengikuti UN tercatat tidak lulus sebanyak 42 orang siswa dengan persentase 99,00 persen, sementara untuk MTs yang mengikuti UN sebanyak 1540 siswa dan yang tidak lulus 26 orang dengan persentase 98,12 persen. ''Merangin urutan ke tujuh jika dalam provinsi Jambi ini,” ungkapanya.


Rustam merincikan sekolah yang siswanya banyak tidak lulus terjadi di SMP 3 Merangin yang berjumlah 19 orang siswa sementara urutan ke dua SMP 43 Merangin dengan jumlah siswa yang tidak lulus 7 orang. Setelah itu SMP Islam Terpadu Dhua'fa sebanyak lima orang.


''Lalu SMP 4 dan SMP Satu Atap Tujuh Merangin masing masing 3 orang siswa yang tidak lulus, SMP Darul Ikhlas 2 orang dan SMP 13, SMP 14 dan SMP 25 Merangin masing- masing satu orang siswa tidak lulus,” terangnya.


Selain itu Rustam menginformasikan nilai tertinggi dipegang oleh SMP 23 Merangin dengan nilai 36,00 peringkat ke II SMP 4 dengan nilai tertinggi 35,90 dan SMP 1 menduduki peringkat ke III dengan perolehan nilai tertinggi 35,30.


Ditempat yang sama, panitia UN dari Kemenag Merangin, Muhammad Amin, menjelaskan dari 1540 siswa MTs yang mengikuti UN tercatat 26 orang siswa yang tidak lulus.

Dirincikannya, MTs Azzakariyah menduduki tingkat pertama karena ada 13 orang siswa disekolah itu yang tidak lulus UN, ditingkat ke II dipegang oleh Mts Depati Agung sebanyak 8 orang, dan MTs Negeri Bangko sebanyak 4 siswa.  ''Ada juga dari MTs Haqul Yaqin, satu orang siswa tidak lulus di sekolah itu.

Menurut Amin, rata-rata siswa tidak lulus karena mata pelajaran Bahasa Indonesia.''Tampaknya di mata pelajaran Bahasa Indonesia banyak yang nilainya rendah, tapi nanti kami coba cek lagi satu persatu,” ungkapnya.


Amin juga mengaku tingkat kelulusan MTs tahun 2013 ini menurun dari tahun sebelumnya namun tidak terlalu mencolok.  ''Tahun 2012 lalu persentase kelulusan siswa MTs 99,73 persen sementara tahun 2013 ini 98,12 persen. Tapi pada tahun 2012 itu yang tidak lulus hanya ada empat orang. Berdasarkan catatan kami ada 76 siswa yang dari awal tidak ikut UN,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images