iklan
SENGETI, Pengerjaan jalan dengan nilai dana 5,8 miliar yang dikerjakan oleh PT. Abdi Bangun Negara (ABN) tahun 2012 yang dikerjakan di Desa Tanjung Katung Maro Sebo Muarojambi dipertanyakan pihak Pemdes setempat. Pasalnya pengerjaan jalan tidak sesuai harapan masyarakat.

"Pihak desa mengeluhkan pengerjaannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, salah satunya jalan yang baru dibangun pada tahun 2012 kemarin, saat sekarang ini sudah rusak parah," ujar Surjani, salah seorang Pemdes Tanjung Katung Muarojambi.


Jalan tersebut pada saat sekarang ini sudah  terealisasi, namun hasilnya tidak memuaskan sebab kondisinya sudah rusah padahal baru akhir tahun 2012 diperbaiki namun sekarang sudah rusak kembali. "Jalan yang dikerjakanya sepanjang 18 meter dengan mengunakan anggaran daerah 5,8 miliar tidak memuaskan masyarakat kami berharap ada kroscek dari pihak dinas terkait," ujarnya


Dikatakannya, penimbunan dilakukan oleh pihak Pemdes sebanyak 200 truk pengangkut tanah, para kontraktor tidak ada koordinasi masalah itu, namun pihak desa menilai dana yang dikucurkan pemkab melalui APBD, sebesar 5,8 tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. "Awalnya pekerjaan jalan didaerah desa jambi kecil sampai desa tanjung katung,itu mau diaspalkan semua tidak hanya penempelan (Picing) artinya pihak kontraktor hanya asal dalam mengerjakan pekerjaan itu," ujarnya


Namun begitu, pihak Desa berharap kepada pihak pemerintah kabupaten yang melalui dinas PU muarojambi agar melakukan kroscek ke lapangan apa yang terjadi dilapangan. "Pengecekan khususnya daerah jambi kecil sampai pasar minggu Desa Tanjung Katung Maro Sebo, hinga bisa tahu apa kekurangan pihak kontraktor atas pekerjaan tersebut," tandasnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images