Pemerintah Provinsi Jambi saat ini terus melakukan pengawasan kegiatan yang dilakukan oleh PT Antam. Pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi menyebutkan, saat ini pemerintah provinsi Jambi masih menunggu hasil eksplorasi dan juga Fisibility Study (FS) dari perusahaan plat merah tersebut.
Azwar Effendi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi mengatakan, menurut laporannya, PT Antam masih melakukan study kelayakan terkait potensi pertambangan emas di Kabupaten Sarolangun dan juga Kabupaten Merangin.
‘‘Mereka sedang melakukan studi kelayakan, kita tunggu dari kelayakan ekonomis kalau memang tidak ekonomis mereka bilang tidak akan eksploitasi,’‘ katanya.
Dia menambahkan, Dinas ESDM Provinsi belum menerima laporan terkait study kelayakan dari pihak perusahaan. Meskipun, lanjutnya, izin eksplorasi yang dilakukan sejak tahun 2006 silam.
Ditambahkan Azwar, dari eksplorasi yang dilakukan oleh PT Antam sejauh ini, menurutnya masih menemukan kadar emas ialah 0,2 gram. Sementara nilai ekonomisnya 0,4 gram. ‘‘Kita tunggu hasil FS mereka,’‘ katanya. (sumber: jambi ekspres)
Azwar Effendi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi mengatakan, menurut laporannya, PT Antam masih melakukan study kelayakan terkait potensi pertambangan emas di Kabupaten Sarolangun dan juga Kabupaten Merangin.
‘‘Mereka sedang melakukan studi kelayakan, kita tunggu dari kelayakan ekonomis kalau memang tidak ekonomis mereka bilang tidak akan eksploitasi,’‘ katanya.
Dia menambahkan, Dinas ESDM Provinsi belum menerima laporan terkait study kelayakan dari pihak perusahaan. Meskipun, lanjutnya, izin eksplorasi yang dilakukan sejak tahun 2006 silam.
Ditambahkan Azwar, dari eksplorasi yang dilakukan oleh PT Antam sejauh ini, menurutnya masih menemukan kadar emas ialah 0,2 gram. Sementara nilai ekonomisnya 0,4 gram. ‘‘Kita tunggu hasil FS mereka,’‘ katanya. (sumber: jambi ekspres)