iklan
Rencana pembangunan pelabuhan Ujung Jabung diikuti dengan beberapa rencana pembangunan strategis lainnya. Tujuannya adalah untuk pengembangan kawasan itu sendiri. Salah satunya adalah wacana akan dibangunnya Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di lokasi itu. Hal ini diakui sendiri oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, kemarin (15/7).

Dia mengatakan, belum lama ini memang dia sudah pernah bertemua dan ditawarkan oleh panglima angkatan laut untuk membangunan lanal itu di kawasan ujung jabung.  “Memang kita beberapa hari lalu bertemu dengan almabar wilayah barat. Karena di Indonesia ada dua almabar barat dan timur. Pangkatnya mayor jendral. Kita ditawarkan kenapa tidak bangunan Lanal. Memang beliau mengatakan, untuk disana (ujung jabung, red) pas. Karena posisinya berhadapan langsung dengan laut cina. Jadi kalau kita berdiri di ujung jabung itu nampak terlihat kapal-kapal dari selat sunda turun ke laut cina selatan,” jelasnya.

Untuk merealisasikan rencana itu, katanya, pada tanggal 21 hingga 23 Juli mendatang panglima Angkatan Laut (AL) akan berkunjung ke Jambi. “Beliau mengajak saya dengan memakai kapal perang nanti dan kalau panglima itu ada kapal perang dari Aceh dan dari Palembang yang mendekati. Termasuk juga rencananya mau membawa pesawat rencana kita mau ditawarkan safari Ramadan di Jambi,” katanya.

“Kita lihat situasi, saya akan tanya berapa butuh tanah. Kalau 100 hektar nanti akan kita siapkan. Keuntungannya juga untuk pembangunan dan perkembangan ujung jabung nanti,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur juga menginformasikan jika pembangunan pelabuhan ujung jabung itu telah masuk dalam rumusan MP3EI. Dan itu telah disetujui oleh tim percepatan pembangunan RI. “Kami baru diinformasikan oleh staf Bappenas dalam rapat tim penetapan. Dulu waktu Musrenbang kan sudah dipaparkan, dalam peta Sumatera kita (pelabuhan ujung jabung, red) termasuk rencana pengembangan sumatera. Jadi harapan kita masuk MP3EI,” terrangnya.

“Tadi baru diinformasikan jika pembangunan Ujung Jabung masuk dalam MP3EI. Artinya, masterplan pembangunan ekonomi Indonesia termasuk juga di Pelabuhan Ujung Jabung itu. Ini cita-cita kita semua. Tentang kapan selesainya itu nanti, yang penting masuk dulu dalam MP3EI. Tinggal dimasukkan kepada presiden dan nanti ada Perpres-nya, termasuk anggarannya diplotkan berapa besarannya sampai terakhir sekitar Rp 6 Triliun. Kita tunggu, mudah-mudahan bisa cepat selesai. Termasuk juga bandara Sulthan Thaha tidak ada masalah lagi,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images