Gambaran porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun 2013 antara belanja langsung dan tidak langsung, yakni 60 banding 40. Hal ini disampaikan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), dalam paripurna Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Tancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2014, kemarin.
KUAPPAS, APBD Provinsi Jambi 2014
·-- Rencana penerimaan pendapatan Rp 2, 845 T
·-- Rencana PAD :
APBDP 2013 Rp 902, 55 M
Meningkat di APBD 2014 Rp 965, 47 M
·-- Dana Perimbangan
APBDP 2013 Rp 1, 386 T
Meningkat di APBD 2014 Rp 1, 521 T
·-- APBDP 2013 Rp, 3, 269 T
·-- APBD tahun 2014 Rp 3, 074 T
·-- Alokasi belanja tidak langsung Rp 1, 229 T (40 persen)
·-- Alokasi belanja langsung 1, 845 (60 persen)
·-- Dinas pendidikan direncanakan dapat Rp 317, 47 M (10, 33 persen)
Disampaikannya, rencana penerimaan pendapatan Provinsi Jambi berjumlah Rp 2, 845 Triliun (T). Jika dilihat dari rencana target Penadpatan Asli Daerah (PAD), sambungnya, menunjukkan peningkatan 6, 97 persen. Yakni dari Rp 902, 55 Miliar (M) pada APBDP 2013 menjadi Rp 965, 47 M pada APBD 2014. Sedangkan rencana dana perimbangan dari Rp 1, 386 T pada APBDP 2013, menjadi Rp 1, 521 T pada APBD 2014.
“Dari total belanja itu, dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 1, 229 T atau 40 persen dari total belanja. Lalu, untuk belanja langsung pada tahun 2014 dialokasikan Rp 1, 845 T atau 60 persen,” katanya.
Diterangkannya dalam paripurna itu, kebijakan dalam bidang sarana dan prasarana, khususnya infrastruktur jalan dan jembatan dalam rancangan KUA-PPAS yang diusulkan disepakati pembiayaan multiyears pembangunan ruas jalan Provinsi. Seperti simpang pulau Rengas - Muara Siau – Dusun Tuo – Jangkat. Lalu ruas jalan batas Kerinci –Sanggaran Agung – Kota Sungai Penuh dan pembangunan jembatan pedistrian seberang Kota Jambi.
Sayangnya, tak disebutkannya dalam kesempatan itu berapa total anggaran yang dialokasikan untuk hal itu. “Alokasi di bidang pendidikan pada tahun 2014 direncanakan sebesar Rp 317, 47 M atau 10, 33 persen dari total APBD tahun 2014,” katanya.
Dia menyebutkan, secara total, APBD Provinsi Jambi tahun 2014 nanti tak sampai Rp 3, 1 T. “Hanya Rp 3, 0 T sekian. Tak sampai Rp 3, 1 T,” katanya.
Namun dibandingkan dengan APBD induk 2013, dia menegaskan jika jumlah itu cukup signifikan kenaikannya. “Kita targetkan dan yakin pada APBDP tahun 2014 nanti jumlahnya mencapai Rp 3, 5 T. Atau paling tidak Rp 3, 4 T. KUA-PPAS ini baru pengantar, kita belum ditetapkan secara rinci per SKPD berapa anggarannya,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres