Usianya memang hampir memasuki 72 tahun, tapi Wak Udin Thoyib masih terlihat enerjik. Dia dikenal sebagai pejabat serta pewarta tertua dan terlama di LLP RRI Jambi, yaitu sejak 1960 hingga sekarang.
Wak Udin Thoyib lahir di Jambi, 27 Februari 1942. Dia sosok pewarta berita yang teguh menjalankan tugasnya selama 36 tahun. Dia mengawali kariernya itu bersamaan dengan peresmian LPP RRI Jambi oleh Direktur LPP RRI Jakarta, 1960 lalu.
'Sebenarnya saya di LPP RRI bukan lagi sebagai karyawan, karena sudan 13 tahun saya pensiun. Saya pensiun tahun 2000, tapi karena belum ada yang mau menggantikan saya sebagai pewarta berita daerah, maka saya masih dibutuhkan di RRI Jambi', kata wak Udin.
Di usianya yang tebilang sudah uzur, wak Udin mengaku kesulitan membaca berita yang akan disampaikan ke pendengar lewat udara. Sebab, penglihatannya sudah tidak begitu jelas lagi. Makanya dia menggunakan kacamata.
Bagi wak Udin, menjadi pewarta berita daerah merupakan pekejaan yang mudah saja bagi dirinya, tapi bagi karyawan lain menjadi begitu sulit. Sebab, penyampaian beritanya harus menggunakan bahasa daerah dan berlogat melayu Jambi, agar para pendengar mudah menyimak dan mengerti yang disampaikan.(*)