iklan
BUSINESS Manager PT Kerinci Permata Motor (KPM) Jambi, Chairul Halim yang telah bertugas sejak awal Agustus lalu meniti karir benar-benar dari bawah. Bergabung dengan dunia otomotif sudah dilakoninya sejak tahun 1990 silam. Bahkan ia juga pernah bergabung dengan sejumlah perusahaan otomotif ternama di Indonesia dan hingga akhirnya bergabung dengan Mitsubisihi pada tahun 1999.

Chairul Halim menceritakan, bahwa dirinya telah berkecimpung di dunia otomotif sudah 20 tahun lebih, ia berangkat dari seorang salesman di perusahaan penyedia mobil BMW. Setelah beberapa tahun bergabung, dirinyapun dipercaya sebagai kepala cabang di Sumatra Utara. "Pada tahun 1996 saya mulai meniti karir jadi Kacab BMW di Sumatra Utara, sejak saat itu mendapat tawaran kebeberapa dunia otomotif lainnya," akunya. 

Sebelum menjadi Business Manager PT KPM, Chairul sebagai Business Manager Andalas Berlian selama 2,5 tahun lebih, namun demikian pengalaman di bidang otomotif juga pernah di rasakannya di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Di Provinsi Jawa Barat  dan Jawa Timur pernah dirasakannya selama 13 tahun lebih yaitu dari tahun 2001 hingga  2010. Pada dua daerah ini memiliki karekteristik pangsa pasar yang berbeda-beda dan hal itulah yang sangat menjadi tantangan.

Sebagai Business Manager PT KPM, Chairul tentunya menargetkan menjadi raja pangsa pasar penjualan unit terbanyak. Oleh karena itu, setiap pekerjaan harus dilakukan dengan fokus dan semangat, karena tanpa semangat suatu pekerjaan tidak dapat dilakukan.

"Masing-masing daerah punya tantangan dan tujuan tersendiri. Intinya tetap harus menjadi leader market, terutama pangsa pasar yang harus dikuasai," jelasnya.

Sejak bergabung dengan Mitsubsihi, lanjut pria kelahiran 1970 ini menyebutkan, karakter masing-masing daerah dalam mencapai target jelas terasa berbeda-beda. Jambi yang memiliki karakter ekonomi yang terus tumbuh diharapkan dapat menjadi nilai positif bagi penjualan unit-unit Mitsubsihi.

"Masing-masing punya karakter, Jambi punya wilayah perkebunan, maka unit yang cocok seperti L300 atau Triton, diprediksi akan menjadi trend terlaris," imbuh pria yang menyelesaikan S1 di Medan ini.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images