iklan TANAM : Vice President PT SEID Masanobu Fujii melakukan penanaman pohon bersama siswi sekolah dasar.
TANAM : Vice President PT SEID Masanobu Fujii melakukan penanaman pohon bersama siswi sekolah dasar.
PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) tidak pernah berhenti untuk terus berperan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Kali ini Sharp kembali menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembuatan hutan mini dengan menanam pohon langka dan pendidikan lingkungan ‘Sharp Eco Study’ di kawasan pabrik barunya di Karawang.

Walaupun pabrik ini baru akan diresmikan pada bulan February 2014 mendatang, namun Sharp sudah mulai melakukan beragam kegiatan di sini, salah satunya  dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati Indonesia di Karawang. pada kegiatan ini Sharp menanam 200 pohon jenis tanaman kayu dan buah langka khas Indonesia dan lebih dari 500 pohon jenis tanaman pelindung dan hias di sekeliling pabriknya yang akan dilakukan secara bertahap. “Diharapkan dengan adanya ‘Sharp Mini Forest’ mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan di Karawang seluas 3,234 m2 persegi,” ungkap Masanobu Fujii, Vice President PT Sharp Electronics Indonesia.

Selain program penanaman pohon, pada kesempatan yang sama Sharp juga menggelar kegiatan pendidikan lingkungan hidup bekerja sama dengan Telaga Desa Agro-Enviro Education Park, KIIC dengan melibatkan anak-anak sekolah dasar (SD) yang berasal dari lingkungan sekitar Sharp Karawang dan karyawannya. Sebanyak 75 siswa SD dari 3 sekolah yakni SD Sirnabaya 1, SD Sirnabaya 2 , MI-Al-Hidayah Sirnabaya dan 20 karyawan Sharp mengikuti beragam kegiatan seperti pengenalan keanekaragaman hayati dan konservasi, pembuatan lubang biopori, penyulingan minyak kayu putih, pembuatan kompos dan di akhir sesi para siswa diajak berkeliling di area Telaga Desa untuk melihat beragam jenis pohon serta memetik sayuran yang siap panen.

Sunarto S.pd selaku Kepala Sekolah SD Sirnabaya 1 mengatakan, jika program ini sangat baik yang dapat menunjang proses belajar di sekolah. “Selama ini anak-anak hanya diajarkan teori dan praktek sederhana oleh gurunya, namun dengan kegiatan ini anak-anak dapat belajar langsung dia alam terbuka dan mendapatkan pengetahuan langsung dari ahlinya.” Imbuhnya

sumber: je

Berita Terkait



add images