iklan
DI TENGAH gonjang-ganjing perekonomian saat ini, ternyata usaha PETI cukup menjanjikan. Dari penelusuran media ini, bagi mereka yang beruntung bisa mendapat penghasilan Rp 1,2 M per Minggu.

Hal inipun membuat perekonomian masyarakat setempat meningkat. Lihat saja di Perentak Kecamatan Pangkalan Jambu. Dimana sebelumnya masyarakat hanya menggantungkan hidup dari sawah, kini berubah menjadi daerah perekonomian kelas atas. Hal ini terlihat banyaknya mobil-mobil dengan harga selangit di kendarai oleh masyarakat setempat. Seperti mobil Toyota Fortuner, Mitsubhisi Fajero bahkan tidak sedikit masyarakat yang bisa mengendarai mobil Toyota Lans Cruser dengan harga yang mencapai setengah miliar rupiah.Meskipun demikian, ada juga yang gagal.

‘’Namun pada dasarnya yang beruntung bukanlah masyarakat melainkan para pengusaha yang menenamkan modalnya dalam usaha PETI. Karena kebanyakan sistem PETI di daerah perentak, masyarakat yang memiliki tanah hanya mendapatkan 25 persen dari hasil PETI,’’ ungkap warga Perentak yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, warga Limun, Ari Basuki (32) mengatakan profesi dompeng lebih menjanjikan. Dengan kejadian seperti tanggal (1/10/2013) tidak berarti sepenuhnya menjadikan warga tidak melakukan operasi dompeng lagi. Dan juga bentrokan itu terjadi tidak direncanakan sama sekali dari warga. “Bentrokan yang terjadi kemaruin tersebut tidak ada sama sekali yang di rencanakan oleh warga disini,” terangnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images