SAROLANGUN, Nasib apes dialami Uep Syaifullah (53) warga Dusun Suka Makmur Desa Mekarsari Kecamatan Pelawan. Saat asyik menyadap karet di kebunnya Sabtu pagi (19/10) sekitar 10.00 WIB pria ini diserang dua ekor beruang. Akibatnya Uep mengalami luka robek-robek disekujur tubuh dan bagian kepala dan mendapatkan jahitan hingga 100 jahitan.
Ulwi, salah seorang kerabat korban membenarkan tentang serangan dua ekor beruang yang menimpa Uep Syaifullah, Menurutnya, luka yang dialami Uep cukup parah terutama di bagian kepala seperti bagian pipi, mata bagian bawah, sehingga mendapatkan total 100 jahitan, Menurut keteranagan Uep kata Ulwi, ke dua ekor beruang itu datang secara tiba-tiba dari belakang, sehingga pria malang tidak tidak dapat melarikan diri. “ Ke dua ekor beruang langsung menyerang dengan tiba-tiba dan mencakar-cakar bagian kepala Uep," ujarnyya.
Setelah beberapa saat bergumul, akhirnya ke dua beruang itu kabur sambil membawa topi Uep yang berlumuran darah. "Mungkin beruang itu mengira topi yang berlumuran darah adalah kepala Uep, sehingga dibawa kabur," tambanya.
Tak lama kemudian, di lokasi kejadian tiba anak Uep dan langsung memberikan pertolongan serta memanggil masyarakat sekitar, Oleh keluarganya saat itu kata Ulwi Uep dibawa ke RSUD Chatib Quzwain, dan oleh pihak RSUD mengeluarkan rujukan ke RSUD Raden Mattaher. "Saat ini kondisinya sudah membaik, dan hari ini (kemarin, red) sudah pulang, nanti kita berobat jalan di RSUD Sarolangun saja," bebernya.
Ulwi berharap, agar Dinas Kehutanan turun, untuk menangkap ke dua ekor beruang liar itu, sebab dikhawatirkan kalau tidak segera ditangkap akan menyerang warga lainnya yang mempunyai kebun karet di kawasan itu. "Harapan kita semoga Dinas Kehutanan bisa menangkapnya agar tidak ada korban lain," harapnya.
sumber: je