iklan WISATA: Kelurahan Kampung Laut sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Tanjabtim.
WISATA: Kelurahan Kampung Laut sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Tanjabtim.
MUARASABAK, Kadisbudparpora Tanjabtim, Feri Marjoni, masih belum optimalnya pengembangan pariwisata di Tanjabtim, disebabkan masalah infrastruktur jalan menuju objek wisata. "Tahun 2014, kami akan memanfaatkan beberapa tempat wisata yang ada saat ini, baik dari segi infrastruktur pendukung serta jarak tempuhnya juga gampang dilalui," katanya.

Dicontohkannya koridor jembatan dan wisata tepian pantai Kampung Laut. Selain permasalahan infrastruktur jalan, yang menjadi permasalahan pengembangan pariwisata di Tanjabtim adalah masalah Ripda yang mendukung untuk penggarapan wisata-wisata yang ada di Tanjabtim. "Kalau untuk yang masuk dalam skala prioritas ada dibawah jembatan Muara Sabak,’’ ujarnya.

Terpisah, Ari Suryatno, tokoh masyarakat Tanjabtim berpandangan pariwisata adalah ujung tombak suatu daerah. Termasuk salah satunya Tanjabtim yang merupakan daerah tujuan bukan daerah perlintasan. "Seharusnya dari konsep pariwisata bisa djadikan sebagai daya tarik," katanya.

Bila berbicara anggaran, sambungnya, sudah seharusnya pariwisata lebih diprioritaskan. Karena dampak dari pengembangan pariwisata, akan berdampak kepada perekonomian masyarakat.

"Dibukanya Kecamatan Kuala Jambi sebagai daerah tujuan wisata di Tanjabtim, maka akses wisata kuliner bisa tercapai. Begitu juga dengan Kecamatan Nipah Panjang, bisa dijadikan daerah keberangkatan menuju Pulau Berhala. Kalau anggaran besar untuk pariwisata demi kemajuan daerah, kenapa Bappeda malah menghentikan anggaran pariwisata hanya karena anggarannya besar," tandas Ari.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images