iklan MELAYANI: Bank  Syariah Mandiri Cabang Jelutung siap melayani para pengawai pensiunan.
MELAYANI: Bank  Syariah Mandiri Cabang Jelutung siap melayani para pengawai pensiunan.
Bank Syariah Mandiri (BSM) kembali merevisi pembiayaan bagi pensiunan, dimana sebelumnya pembiayaan pensiun hanya sampai dengan Rp 100 juta, namun sekarang bisa sampai dengan Rp 200 juta.

Sedangkan masa plafon angsuran dapat dilakukan sampai dengan 15 tahun dengan angsuran sampai dengan 90 persen dari gaji.

Kepala Bagian Mikro Bank Mandiri Syariah Cabang Jelutung, M. Rasyid dikonfirmasi media ini menjelaskan, revisi yang dilakukan terhadap penyaluran pembiayaan bagi pensiunan karena minat para pensiun yang mulai banyak.

Program ini sebenarnya sudah berjalan selama 2 tahun, dan telah mengalami beberapa kali revisi untuk memenuhi kebutuhan pensiunan. "Sebelumnya batasan usia hanya sampai 65 tahun dengan masa angsuran sampai dengan 10 tahun, namun saat ini maksimal usia sampai 75 tahun dengan masa angsuran sampai 15 tahun," katanya.
--batas--
Revisi terbaru tentang penyaluran biaya pensiun ini baru dilakukan pada bulan Agustus lalu.
Pada dasarnya, disemua cabang Bank Mandiri Syariah dapat dilakukan pencairan, hanya saja di Jelutung lebih memperioritaskan pencairan untuk pensiun ini, maka promosi tentang pembiayaan untuk pensiun lebih ditonjolkan.

Bagi calon nasabah yang telah melakukan peminjaman di Bank lain, namun ingin mendapatkan program pembiayaan dari BSM ini dapat di cover dengan cara take over. Nanti dari BSM akan mengurus teknisnya dan penutupan pada bank sebelumnya, dan nasabah yang mendapatkan program ini bisa malakukan angsuran sampai dengan 15 tahun.

Rasyid manambahkan, bagi nasabah yang meminjam sampai dengan 15 tahun dengan plafon maksimal, semua gaji nantinya akan dikelola oleh BSM. Besaran angsuran berdasarkan maksimum kemampuan membayar angsuran sebesar 70 persen dari gaji, ini untuk PNS yang non usaha. Namun bagi pensiunan PNS yang memiliki usaha dengan penegasan dari lurah minimal, diambil 90 persen dari gaji, pencairannya bisa lebih tinggi. "Nanti sebelumnya pasti akan dilakukan survei," tegasnya.

Pada dasarnya program pinjaman bagi pensiunan ini sebenarnya sudah lama, hanya saja telah direvisi pada bulan Agustus lalu, karena ada kebutuhan yang lebih besar dan respon pensiun serta potensi pensiun yang lebih besar. Khusus untuk PNS tidak terbatas pada dinas, semuanya bisa mengajukan pinjaman, namun untuk swasta ada beberapa bekerjasama salah satunya dengan PTPN 6.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images