iklan
SAROLANGUN, Memasuki Tahun 2014, harga komoditi jenis elektronik merangkak naik hingga 90 persen. Kenaikan barang elektronik ini sebenaranya sudah berlangsung sejak Desember 2013, namun belum semua jenis barang elektronik.

Yusri (45), pemilik toko ABRAR, yang terletak di Pasar Atas Sarolangun) mengatakan hampir seluruh barang elektronik naik, “90% barang-barang elektronik naik,untuk semua jenis barang naik harga 10%” katanya.

Kenaikan harga barang-barang elektronik ini disebabkan tidak stabilnya harga karet karena sedang musim hujan. ”Beberapa hari yang lalu harga getah naik, makanya harga elektronik naik,” lanjutnya.

Akan tetapi kenaikan harga barang-barang elektronik ini tidak membuat para pelanggan merasa keberatan, bahkan untuk barang jenis Kulkas dan Mesin Cuci daya belinya masih ramai,” Jenis Mesin Cuci dan kulkas banyak yang laku,” katanya.

Terkait kenaikan harga getah beberapa hari yang lalu hanya bertahan beberapa hari, karen harga getah kembali turun lagi, padahal para petani sudah merasa senang ketika harga karet sudah naik hingga mencapai Harga Rp. 13.000 perkilo.
--batas--
Turunnya harga getah tentu saja membuat para petani karet bertanya-tanya, Ahmadi salah seorang warga Tanjung Rambai Kelurahan Gunung Kembang ketika di temui harian ini mengungkapkan kekecawaannya. “seharusnya harga getah mahal karena saat ini musim penghujan,  karena para petani sulit untuk mendapatkan getah," katanya.

Pihak pembelipun juga mengeluh dengan keadaan ini,  Ismail adik tokeh getah Mansur saat dikonfirmasi membenarkan hak tersebut. “Harga getah turun lagi sejak tanggal 3/1 kemaren, kami juga mengikuti perkembangan harga yang ada, sebab harga karet mengikuti perkembangan karet global,” katanya.

Pada saat yang sama di lokasi gudang getah milik pak Mansyur di Tanjung Rambai Kelurahan Gunung Kembang hanya terlihat beberapa orang karyawan yang sedang membersihkan kolam tempat merendam getah milik pak Mansur yang kosong tidak ada getah, hal ini terjadi karena tidak adanya petani karet yang menjual ke gudangnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images