MERANGIN, Masyarakat di Jalan Kurnia RT 36 Kelurahan Pematang Kandis, Kamis (9/1) mendadak panik. Pasalnya, warga melihat asap tebal disekitar lokasi padat perumahan tersebut. Ketika didekati ternyata asap itu berasal dari rumah warga dan membakar bagian dek rumah tersebut.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.50 Wib. Saat itu, Adi (28) melihat api dari atas Kwh listrik rumah. Sontak Adi yang juga anak dari si pemilik rumah yakni Nuraini (48) panik dan langsung memanggil ibunya.
Ternyata, Nur Aini dan anaknya Adi tinggal dibagian belakang rumah tersebut. Sedangkan pada bagian depan rumah tersebut dikontrakan.
Suasana panik terus terjadi, karena rumah kontrakan tersebut dikunci si pemilik. Sedangkan di dalam rumah terdapat tiga unit motor. Upaya evakuasi motor yang dilakukan gagal, sebab saat Adi mencari kunci duplikat rumah, api sudah berkobar.
Si jago merah pun terus melahap semua isi rumah. Menurut warga sekitar sempat terdengar suara ledakan dari dalam rumah. Tak berapa lama Tim Damkar BPBD Merangin tiba dilokasi. "Ado bunyi meledak dari dalam rumah, mungkin motor didalam meledak," kata warga sekitar dilokasi kejadian.
--batas--
Data yang dihimpun, tiga unit motor didalam rumah bagian depan hangus terbakar. Sementara semua isi rumah bagian depan tak satupun terselamatkan. Sebaliknya, warga berhasil mengevakuasi rumah yang berada disamping.
"Aku baru balek dengan Mak, api sudah ado di atas amper listrik dibawah dek. Langsung aku panggil tetanggo yang tinggal disitu, tapi orangnyo dak ado. Pas dapat kunci duplikat api lah besar," jelas Adi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Lantaran alat Damkar seadanya, api tak mampu diredam segera. Hanya berselang 20 menit, persediaan air armada habis. 1 unit armada yang diturunkan, harus kembali ke titik pengisian air. Sementara api terus berkobar, akhirnya satu setengah jam kemudian api baru berhasil dipadamkan secara manual oleh warga sekitar.
Kapolsek Bangko AKP Sahlan Umagapi membenarkan peristiwa tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
"Kerugian masih dilakukan pendataan, termasuk juga menyelidiki asal usul dari api. Dugaan sementara akibat arus pendek," singkat AKP Sahlan di TKP.
Sementara itu, si jago merah juga membakar satu unit rumah milik Abu Bakar (60) dikawasan jalan Kopral Hambali RT 12 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Kejadian ini terjadi Rabu (8/1) sekitar pukul 23.30 Wib. Untuk menjinakkan si jago merah ini, 6 unit mobil pemadam kebakaran terpaksa harus dikerahkan kelokasi kejadian, beruntung api berhasil dijinakkan sekitar pukul 02.00 wib, yang saat itu juga dibantu oleh warga sekitar ini.
Budi (30) salah satu saksi mata, yang diketahui telah dimintai keterangannya di Mapolsek Jambi Selatan, mengatakan api mulai manjalar dibagian sebelah kiri komplek, dan selanjutnya dengan cepat menjalar keseluruh bagian rumah. "Mulai menjalar dari bagian kiri,"kata Budi.
Kapolsek Jambi Selatan Kompol Dudi Novery melalui Kanit Reskrim Iptu Nazarudin mengatakan, dari keterangan saksi, penyebab kebakaran ini adalah akibat dari konseting arus pendek listrik.
“Belum diketahui pasti penyebab kebakarannya, namun menurut keterangan saksi dari konseling listrik,"terangnya
Dilanjutkannya, dalam pristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah,"tidak ada korban, kerugian sudah kita taksir mencapai 200 jt rupiah," tukasnya.
Sementara itu, dari pantauan dilokasi kejadian terlihat sejumlah warga masih bahu-membahu untuk membantu mengorek sisa barang-barang yang masih utuh.
sumber: jambi ekspres
