Suwarno (32), korban penembakan orang tak dikenal saat memanen sawit di Desa Pulau Lintang, Kab Sarolangun, terpaksa dirujuk ke RSUD Raden Mathaher Jambi karena RSU Sarolangun tak sanggup melakukan operasi pengangkatan dua peluru di pantat korban.
Parinem, ibu korban mengatakan, korban sempat dirawat beberapa jam di RSDU Sarolangun, namun karena keterbatasan peralatan medis korban terpaksa dirujuk ke Jambi. Saat ini korban terbaring lemas di ruang opasi.
“Saat ini lemas kelihatnya. Badanya panas sekali”, ungkapnya.
Peristiwa yang menimpa korban terjadi, Rabu (29/01) pukul 09.00 WIB, saat korban bekerja sebagai buruh memanen sawit. Baru bekerja beberapa jam, korban medengar letusan senjata api dan ternyata dia terluka.
Setelah tertembak, korban menghubungi rekan kerjanya melalui ponsel. Sehati-hari korban dikenal tidak punya musuh dan selalu akrab dengan warga lain. Diduga proyektil yang mengenai korban milik salah seorang warga pedalaman yang sedang berburu di hutan dan salah sasaran.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih terbaring lamas di ruang operasi. Sedangkan, pelaku penembakan masih belum diketahui.(*)
Reporter ; Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
