iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah menuturkan rencana rekrutmen CPNS 2018 masih dikaji mendalam terkait keberadaan tenaga honorer K2 (kategori dua). Politikus partai Golkar itu mengatakan hasil pendataan terkini jumlah tenaga honorer K2 mencapai 353.580 orang.

Kalau mereka diangkat semuanya membutuhkan anggaran Rp 37 triliun per tahun untuk gaji dan tunjangan-tunjangan, jelasnya.

Sementara itu dari 353 ribuan tenaga honorer K2 tersebut, yang memenuhi kriteria untuk mendaftar CPNS sesuai dengan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya 13.347 orang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan sudah mendapatkan lampu hijau dari Menpan RB terkait usulan pengangkatan 100 ribu guru baru. Alhamdulillah, sudah kami bicarakan dengan Bapak Wakil Presiden, kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan bahwa penentuan proporsi guru yang diangkat baik dari honorer maupun kategori guru CPNS jalur umum, bukanlah kewenangannya. Proses seleksi penerimaan CPNS guru sepenuhnya menjadi kewenangan Kemenpan RB.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hanya akan menyampaikan kriteria-kriterianya sesuai kebutuhan.

Jadi 100 ribu itu tidak musti dari honorer semua ya, walaupun honorer tetap akan diprioritaskan untuk mengikuti seleksi, tutur Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Saat ini paling tidak dibutuhkan 736 ribu guru PNS baru. Kebutuhan tersebut untuk mengganti guru-guru yang pensiun maupun penempatan di sekolah-sekolah baru. Sebagian lagi akan ditempatkan di sekolah-sekolah di daerah khusus.

Penambahannya dilakukan bertahap setiap tahun mulai tahun ini dengan jumlah kuota yang signifikan setelah beberapa tahun ditetapkan moratorium pengangkatan guru PNS, ujar Muhadjir. (wan/lyn/tom)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images