iklan Banjir di Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Banjir di Kota Jambi beberapa waktu lalu.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Tiga stasiun pompa air pengendalian Banjir di Kota Jambi sudah bisa menangani 30 persen masalah banjir di Kota Jambi. Tiga sistem pengendalian banjir itu berada Sungai Asam, Teluk Tahtul Yaman dan Sungai Tembuku.

Kepala BWSS VI Nurfajri melalui Kasatnaker PJSA WS Batangahari Andri Aypel menyampaikan, 2019 nanti akan ada bantuan pengerjaan dari Jepang untuk membuat lanjutan sistem pengendali banjir.

Ada pekerjaan dari Jepang dengan anggaran Rp170 Miliar, sampainya.

Kata Andri, hal tersebut merupakan kelanjutan pengerjaan dari tiga outlet pintu air yang telah dibuat sebelumnya. Efek dengan adanya pompa air tersbeut terasa di beberapa wilayah Kota Jambi, seperti di Selincah, kawasan Budiman.

Daerah yang biasanya tergenang banjir saat hujan lebat sekarang sudah tidak lagi, ujarnya.

Kata Andri, pihaknya tetap berusaha mengurangi dampak banjir yang terjadi akibat tinggu curah hujan saat ini. Menurutnya banjir ini juga disebabkan drainase yang tidak lancar.

Untuk tahun ini hanya tiga system saja, nanti tahun depan dengan pekerjaan dari Jepang akan sangat optimal, tegasnya. (aba)

 


Berita Terkait



add images