iklan

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR Momentum Isra mikraj merupakan perjalanan spiritual yang pernah dilakukan Rasulullah Saw.

Diharapkan umat muslim saat ini mampu memetik hikmah dari peristiwa perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Sekretaris Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Haidir Fitra Siagian menyampaikan bahwa, poin penting dari isra mikraj Rasulullah saw adalah wujud penghambaan diri seorang muslim kepada Allah swt.

Ini diwujudkan dalam bentuk melaksanakan ibadah shalat hanya semata-mata dengan niat yang tulus. Shalat adalah tiang agama. Tujuannya untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar, juga sebagai manifestasi dari hubungan kepada sang khalik dan kepada sesama manusia, bebernya, yang juga merupakan Dosen Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini.

Dewasa ini dikatakan bahwa, bersyukur karena semakin banyak umat Islam yang merealisasikan makna isra mikraj dalam bentuk shalat.

Ia berharap, nilai-nilai ibadah dapat diaktualisasilan dengan baik. Masih banyaknya kemungkaran yang terjadi Ini adalah karena nilai-nilai salat tidak terpatri dalam dirinya. Tidak menghayati shalat secara khusuk. Akibatnya, shalat dilaksanakan. Tetapi kemungkaran pun ikut serta, ungkapnya.

Demikian pula dalam hubungan sosial lainnya. Terdapat indikasi melunturnya nilai-nilai kemanusiaan. Kehidupan individu lebih mengemuka, khususnya di daerah perkotaan. (fit)


Berita Terkait



add images