iklan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Buntut dari masalah pemberian amplop kepada salah satu kiyai di Bangkalan, Jawa Timur, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) diperiksa oleh Bawaslu tas dugaan melakukan praktik money politic.

Namun, hal itu dibantah oleh LBP sebagaimana sebagaimana disampaikan Anggota Bawaslu, Rahmad Bagja usai memeriksa Luhut atas kasus ini, Kamis (18/4).

Dijelaskan Bagja, Luhut sangat kooperatif saat diperiksa. Setidaknya ada 24 pertanyaan yang dilontarkan ke Luhut selama satu jam pemeriksaan.

Pak Luhut sangat koperatif bersama juga dengan Bawaslu. Jadi tadi sekitar hampir satu jam, kita melakukan klarifikasi terhadap Luhut Pandjaitan. Ini laporan masyarakat dan beredar video masyarakat, ungkapnya dalam konferensi pers di Bawaslu, MH Thamrin, Jakarta.

Luhut, kata Bagja, telah membantah tudingan yang beredar bahwa dirinya melakukan praktik politik uang di Pondok Pesantren Nurul Cholil. Dalam video viral, Luhut terekam memberi amplop untuk Kiai Haji Zubair Muntasor. Tapi dia menyangkal hal itu sebagai money politic.

Secara umum Pak Luhut menyangkal ada pemberian uang, yang dimaksud bukan money politic, kata Bagja.

Namun demikian, pihak Bawaslu masih melakukan penyelidikan. Sehingga saat ini belum bisa disimpulkan pelanggaran atas dugaan politik uang tersebut. Masih dalam penyelidikan, oleh sebab itu tidak bisa diberitahukan, nanti kita tunggu tuturnya.

Mungkin 3 sampai 5 hari lagi insyaallah selesai, demikian Bagja.(fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images