iklan

Itulah urutan satu dari lima tuntutan pendemo. Sebenarnya itu pun hanya seperti membunuh mayat.

RUU itu sudah dibekukan di DPR. Juga sudah dinyatakan mati. Tapi pendemo minta itu tidak cukup. Harus secara resmi dicabut.

Puaskah pendemo?

Sudah saya duga: itu dianggap tidak ada artinya. Mereka minta, lima tuntutan itu sebagai satu kesatuan.

Kemarin, dan hari ini, mereka tetap bergerak. Sasarannya kembali ke bandara.

Para ahli memang menyarankan, agar pemerintah memenuhi dua tuntutan: pencabutan RUU itu dan membentuk tim independen untuk menilai tindakan polisi.

Memang pendemo akan tetap ngotot ‘lima adalah satu’. Tapi yang seperti itu tidak semua. Setidaknya separo dari mereka tidak akan demo lagi. Kalau dua hal itu sudah dipenuhi.

DI’s Way bulan lalu pun sudah menulis itu. Setidaknya itulah langkah tepat untuk memisahkan: mana pendemo radikal dan mana yang moderat.

Pemisahan seperti itu harus terus dilakukan. Sampai terlihat mana kelompok yang inti. Yang ingin merdeka itu. Yang pada dasarnya juga sudah diketahui.

Misalnya kelompok konglomerat Jimmy Lai. Pemilik kerajaan media.

Nama korannya: ???? (Harian Apel, Apple Daily).

Koran itu tergolong baru –untuk ukuran sejarah koran. Baru sekitar 25 tahun.


Berita Terkait