iklan  Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara Soekarno-Hatta. (JPNN)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah cepat dan tegas Polda Metro Jaya menahan delapan oknum polisi Bandara Soekarno-Hatta yang diduga memeras dan menganiaya lima polisi Arab Saudi yang sedang liburan di Indonesia.

Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, informasi yang diperoleh IPW menyebutkan kelima polisi Arab Saudi itu berpangkat kapten dan berencana liburan ke Indonesia, yakni ke Jakarta dan Bali.

Saat masuk Bandara Soetta, mereka ditahan petugas bea cukai karena membawa delapan botol minuman beralkohol. Setelah membayar denda cukai, mereka dilepas bersama delapan botol minuman alkohol yang dibawa.

"Tetapi saat menuju mobil di area luar bandara, kelima polisi Arab Saudi itu ditangkap oleh delapan oknum polisi Polres Bandara Soetta berpangkat brigadir. Beberapa di antaranya digiring dengan senjata laras panjang dan sempat dianiaya karena melakukan perlawanan," ujar Neta di Jakarta, Kamis (10/10)

Selanjutnya, kata Neta, kelima polisi Arab Saudi itu dibawa ke sebuah tempat dan ditahan. Mereka juga diperas.

Setelah negosiasi, akhirnya kelima polisi Arab Saudi itu memberikan uang Rp 10 juta. Namun, itupun belum dilepas.

Delapan oknum polisi Bandara Soetta tetap meminta minuman alkohol yang dibawa tetap disita. Setelah bersitegang, polisi Arab Saudi pasrah minumannya disita dan akhirnya baru mereka dilepas.

"Setelah itu mereka melapor ke kedutaannya di Jakarta. Pihak kedutaan pun langsung menyampaikan protes kepada pemerintah Indonesia. Saat itu juga Polri diperintahkan memburu kedelapan polisi Bandara Soetta yang berulah tersebut," ucapnya.

Neta lebih lanjut mengatakan, oknum polisi Soetta tersebut kini telah diciduk dan dibawa ke Propam Polda Metro Jaya.

Saat diperiksa, para pelaku mengaku minuman alkohol milik polisi Arab Saudi itu sudah habis. Sementara uang Rp 10 juta sudah mereka bagi habis.

"IPW mendesak Kapolres Bandara Soetta meminta maaf kepada para korban maupun kepada pihak Kedubes Arab Saudi atas prilaku anak buahnya tersebut," ucap Neta.

IPW juga menilai Polri harus bertindak tegas dengan segera memecat kedelapan oknum polisi yang memeras dan menganiaya lima polisi Arab Saudi itu. Polri jangan lagi membiarkan polisi seperti itu ada di lapangan, apalagi bersentuhan dengan masyarakat di bandara.

"Sebab apa yang mereka lakukan, selain memalukan bangsa Indonesia, juga akan membuat turis asing takut datang ke Indonesia," pungkas Neta.(gir/jpnn)

 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images