iklan Biduan Tewas Dilempari Batu Usai Bergoyang.
Biduan Tewas Dilempari Batu Usai Bergoyang. (Net)

Saat itu korban Sari bersama dua temannya dikeroyok oleh orang tak dikenal. Mobil yang mereka tumpangi dilempari batu.

Akibatnya, mobil merek Toyota Avanza (Nopol BG 1057 LS) yang ditumpangi korban mengalami pecah kaca spion dan kaca pintu depan, serta rusak pada bagian pintu sebelah kiri.

Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap S.Ik melalui Kasubag Humas Iptu Sabar menjelaskan bahwa awal pengeroyokan saat korban Sari berjoget dengan salah seorang tamu.

Saat itu rekan korban, Sari yaitu Firmansiyah tidak senang sehingga terjadi perselisihan antara Firmansyah dengan tamu itu.

Kemudian korban Sari dibawa Firmansyah untuk meninggalkan lokasi acara dan masuk ke dalam mobil milik Juwendi yang semula ditumpangi keduanya.

“Saat akan menghidupkan mobil, tiba-tiba datang sekelompok pria yang tidak dikenal menghampiri mobil dan langsung menyuruh korban Firmansyah dan Sari keluar,” jelas Iptu Sabar didampi Paur Humas Aiptu Lispono, Senin (14/10).

Akan tetapi Firmansyah dan korban Sari tidak mau keluar. Sesaat setelah itu, para pelaku langsung melempari bodi mobil dan memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri dengan menggunakan batu.

Mendapati mobilnya dirusak, Juwendi keluar dari mobil dan para pelaku langsung memukuli korban.

Warga akhirnya menolong korban Juwendi yang sudah tak berdaya. Sementara para pelaku kabur melarikan diri.

Korban langsung dibawa warga menuju Puskesmas Bungamas guna mendapat pertolongan medis, tapi oleh pihak medis korban Sari yang sebelumnya tak sadarkan diri saat dilempari batu dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Kasusnya ditangani pihak reskrim Polsek Kikim Timur, sementara korban Sari telah dibawa pihak keluarga nya ke Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat Kabupaten. Lahat untuk dikebumikan,” tukasnya.

(gti/sumeks/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait