iklan Gibran Rakabumin Raka.
Gibran Rakabumin Raka. (pojoksatu)

Namun kata Geradi, saat ini setelah Presiden Jokowi kembali melanjutkan memimpin Indonesia untuk periode kedua. Satu hal yang justru memperlihatkan haus akan kekuasan.

Hal tersebut diperkuat oleh keinginan Gibran untuk maju di Pilwakot Solo pada 2020. Padahal, Gibran juga pernah menyatakan tidak akan terjun ke dunia politik, melainkan ingin fokus di usaha cateringnya.

“Tapi kan sekarang ini yang namanya kekuasaan itu bisa mengubah segalanya. Dan saya pikir akhirnya Jokowi terjebak, sama dengan politisi kita. Bahwa dinasti itu (Jokowi) harus diamankan dengan Gibran naik,” ungkap Geradi.

Dengan demikian, Geradi menilai jiwa kenegarawan Jokowi dihilangkan oleh dirinya sendiri. Justru memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ia sama seperti politisi lainnya.

“Gibran dulu sering bilang kalau dia ini hanya ngurusi catering, tapi sekarang akhirnya naik menjadi calon Walikota. Memang itu hak, tapi nggak etis. Karena Jokowi pernah gembar-gembor soal itu. Jadi kita berharap kenegarawanan Jokowi dan kita tahu bahwa Jokowi itu ya sama kaya politisi lainnya,” pungkasnya.

(sta/rmol/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.com

Berita Terkait



add images