JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Ekonom senior, Rizal Ramli menanyakan sikap Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap banjir yang melanda beberapa titik di DKI Jakarta sejak Jumat malam hingga Sabtu (20/2).
Rizal Ramli menyebut, Pemerintah Pusat punya kekuasaan penuh untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
“Lho Pemerintah pusat kemana aja? Kekuasaan punya, tapi kemampuan untuk memanfaatkan kekuasaan untuk selesaikan masalah minim,” ujar Rizal Ramli melalui akun twitternya, Ahad (21/2).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini, mengunggah video pengakuan Joko Widodo (Jokowi) sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang mengaku bahwa perlu kerjasama pemerintah pusat
Rizal Ramli menilai Pempus tidak konsisten dengan visi yang dibangun sebelumnya.
“Tidak ada konsistensi antara visi, strategi, personalia dan implementasi. Janji berjibun, pelaksanaan payah,” kata Rizal Ramli.
Pada 2014 silam, Jokowi mengatakan bahwa banjir di Jakarta merupakan air kiriman dari wilayah luar. Sehingga penanganannya perlu kerjasama pemerintah pusat
“Banjir di Jakarta ini airnya kan bukan berasal dari Jakarta. Airnya berasal dari Provinsi yang lain dan ga mungkin kita bisa menyelesaikan sendiri,” ujar Jokowi dalam video wawancara yang diunggah Rizal Ramli.
Jokowi berdalih, ada 13 sungai besar yang ada di Jakarta. Sejumlah sungai itu merupakan kewenangan Pempus
“Sungai Ciliwung, Sanggerahan, Angke, Sunter dan yang lainnya itu adalah kewenangannya di pemerintah pusat,” ucap Jokowi.
“Sehingga menyelesaikan banjir ini harus bersama-sama, pemerintah pusat, DKI Jakarta, kemudian provinsi lain,” pungkasnya. (dal/fin).
Sumber: www.fin.co.id
