iklan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief.

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Muhammad Fadhil Arief dan H.Bakhtiar sebentar lagi akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Batanghari. Namun banyak tantangan dan persoalan yang akan di hadapi oleh dua mantan Sekda ini, mulai dari belum dibayarkannya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), Gaji Honorer (PTT) dan buruknya sistem keuangan yang sehingga membuat beban APBD menjadi defisit dan banyak mengalami tunda bayar. Kamis (25/02).

Tidak hanya itu saja persoalan Infrastruktur di Kabupaten Batanghari sendiri terbilang sangat buruk bahkan berdasarkan data sebanyak 70 persen jalan di Kabupaten Batanghari mengalami kerusakan.

Muhammad Fadhil Arief saat dikonfirmasi oleh media ini mengatakan bahwa nantinya dirinya akan menghitung ulang kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batanghari.

"Kita akan hitung ulang kekuatan APBD Kabupaten Batanghari, karena tunda bayar ini pasti membebani APBD tahun berikutnya, maka akan kita hitung berapa pendapatan dan berapa belanjanya, maka setelah pelantikan ini itu yang akan kita lakukan dulu,"Ujar Fadhil Arief.

Namun Fadhil Arief tetap akan menyelesaikan persoalan ini sesuai aturan dan regulasi yang ada. Sementara itu terkait Infrastruktur yang rusak Bupati Batanghari ini menyebutkan perlu tambahan dana besar dari luar.

"Yang pertama bagaimana kita membuat hubungan baik dengan pemerintahan yang lebih tinggi, sehingga ada dana lain yang masuk ke Batanghari untuk menangani infrastruktur yang ada saat ini, karena petani sangat tergantung dengan infrastruktur, jalan harus lancar dan baik, berdasarkan data yang kami terima hampir 70 persen jalan Kabupaten rusak, Kalau kita membebani APBD tidak akan mampu, kita harus mencari dana yang lain, dan harus ada kolaborasi,"tegasnya.

Kemudian terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan membantu kinerja Bupati dan Wakil Bupati, Fadhil sendiri mempunyai komitmen bahwa meskipun tidak berada di gerbong yang sama, namun mempunyai kemampuan tetap kita akui.


Berita Terkait