iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dite Surendra/Jawa Pos)

“Pos yang belum dianggarkan, yaitu program Prakerja yang tadi saya sampaikan tadinya Rp 10 triliun jadi Rp 20 triliun, subsidi kuota internet juga diberikan di tahun 2021 ini yang tadinya belum ada anggarannya,” ungkapnya.

Adapun anggaran yang digunakan untuk pembayaran THR PNS tahun ini mencapai Rp 30 triliun lebih. Rinciannya, untuk kementerian dan lembaga pusat anggarannya mencapai Rp 7 triliun, anggaran ASN di daerah dan pekerja PPPK anggarannya sebesar Rp 14,8 triliun, dan untuk pensiunan dialokasikan anggaran Rp 9 triliun.

Sri Mulyani memastikan, pencairan THR PNS 2021 akan diterima pada H-10 lebaran Idul Fitri dan paling lambat akan diterima pada H-5 lebaran. Dia meminta agar PNS dapat berbesar hati sehingga memiliki rasa empati dan simpati kepada masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19.

“Berikan empati dan simpatinya bagi masyarakat yang tahun ini sebagian besar belum pulih dari kondisi Covid-19,” pungkasnya.(jawapos)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images