iklan Usdtadz Khalid Basalamah.
Usdtadz Khalid Basalamah. (/Tangkapan layar video YouTube, Barisan Malaikat)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Ustadz Khalid Basalamah menangapi sejumlah komentar miring terhadapnya terkait potongan video ceramah tentang larangan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ustadz Khalid menilai, potongan ceramah itu terlalu dibesar-besarkan. Apalagi ada narasi yang mendesak Khalid Basalamah agar angkat kaki dari Indonesia. Padahal dia waga Indonesia asli.

“Saya rasa terlalu dibesar-besarkan, karena pada saat itu kesannya ini pemahaman radikalis, anti Indonesia, apalagi sampai bilang keluar saja dari Indonesia. Dan keluar dari Indonesia ini satu hal yang luar biasa. Siapa orang ini yang mengusir saya dari Indonesia. Saya lahir di Indonesia, orang tua saya dari Indonesia,” kata Khalid Basalamah di Podcast Deddy Corbuzier dikutip pada Rabu (2/6).

Dia menjelaskan, cuplikan video itu merupakan video ceramah tahu 2017 di salah satu Masjid di Jati Negara. Dia menjawab salah satu pertanyaan dari jamaahnya yang saat itu merasa anaknya dipaksa menyanyikan lagu Indonesia raya.

“Jadi yang saya tangkap, dia bilang anak itu jika tidak ikut (nyanyi) dia akan dimarahi. Yang saya tangkap dia tidak mau anaknya ikut. Atau anaknya tidak mau ikut (bernyanyi),” kata dai asal Makassar ini.

Dia bilang jawabannya yang menyarankan anak tersebut agar tidak ikut menyanyikan lagu Indonesia raya, pada saat itu karena merasa dipaksa. Bukan berarti Khalid melarang untuk nyanyikan lagu Indonesia raya.

“Jadi saya jawab, jangan ikut, atau ngga usah ikut di waktu itu pada saat anaknya ngga mau. Bukan (jawabannya) untuk umum, karena spontanitas pertanyaan yang gak disusun sebelumnya, maka saya langusng jawab saja gitu,” jelas Khalid.


Berita Terkait



add images