iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Kementerian PUPR mengajukan anggaran pagu indikatif di 2022 sebesar Rp100,46 triliun, atau turun dari tahun ini yang menapai Rp149,81 triliun.

Khusus untuk anggaran subsidi pembiayaan perumahan diajukan sebesar Rp28,2 triliun pada rancangan APBN 2022. Dana tersebut akan didistribusikan untuk bantuan kepada 1.169.945 unit rumah.

“Ada pembiayaan perumahan sebesar Rp28,2 triliun, kalau tahun ini ada Rp19 triliun, maka pembiayaan perumahan di 2022 diperbesar menjadi Rp28,2 triliun,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat bersama Komisi V DPR, Kamis (3/6/2021).

Basuki menuturkan, mayoritas dana bantuan pembiayaan perumahan tersebut akan disalurkan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp23 triliun untuk 200 ribu unit rumah.

Selanjutnya, disalurkan lewat program Subsidi Selisih Bunga (SSB) Rp4,39 triliun untuk 769 ribu unit, kemudian Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Rp812 miliar untuk 200 ribu unit.

“Terakhir Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Rp1,6 miliar untuk 42 unit,” pungkasnya. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images