iklan Rabu 9 Juni 2021. SEAGF Meeting diikuti oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Sekjen dan KE di Ruang Rapat lt 18 NOC Indonesia HQ, Menara Olahraga Senayan - Jakarta
Rabu 9 Juni 2021. SEAGF Meeting diikuti oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Sekjen dan KE di Ruang Rapat lt 18 NOC Indonesia HQ, Menara Olahraga Senayan - Jakarta

Myanmar setuju penundaan SEA Games. Sedangkan Laos dan Timor Leste mengikuti apa pun keputusan yang ditetapkan SEAGF.

Ketujuh negara yang menolak menilai penundaan SEA Games hingga tahun depan bakal mengakibatkan kalender multievent olahraga menjadi semakin padat. Dikhawatirkan atlet tidak dapat tampil maksimal.

Pada 2022, Indonesia setidaknya bakal mengikuti tiga multievent olahraga, yaitu Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) Bangkok, Islamic Solidarity Games (ISG) Konya, serta Asian Games Hangzhou.

“Olimpiade 2020 Tokyo juga masih sesuai jadwal dan kita bisa mengadopsi protokol kesehatan untuk diterapkan saat SEA Games. Jika tuan rumah menghadapi kesulitan, kami rasa semua negara ASEAN tentu akan saling membantu,” ujar Okto.

Menanggapi penolakan dari mayoritas negara peserta SEAGF, NOC Vietnam meminta waktu untuk berdiskusi dengan pihak pemerintah untuk menentukan langkah selanjutnya terkait nasib SEA Games. (*)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images