iklan Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mendukung program vaksin gotong royong (GR) melalui PT Kimia Farma Tbk. Pasalnya, efektifitas program tersebut dinilai rendah serta berisiko dalam tata kelolanya.

“KPK tidak mendukung pola vaksin GR melalui Kimia Farma karena efektifitasnya rendah sementara tata kelolanya beresiko,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya, Rabu (14/7).

KPK, kata dia, mendorong adanya transparansi dan distribusi vaksin yang lebih besar.

Ia mengatakan, Kemenkes perlu memiliki data peserta vaksin dengan berbasis data karyawan yang akuntabel dari badan usaha, swasta, instansi, lembaga organisasi pengusaha, atau asosiasi.


Berita Terkait



add images