iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Banjir yang merendam tiga belas desa terjadi setelah hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Minggu siang (23/1).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merinci, sejumlah desa yang dilanda banjir berada di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Peristiwa itu menggenangi lebih dari 5.200 rumah milik warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kertanegara mencatat 5.208 rumah warga terdampak yang dihuni 15.623 jiwa di sejumlah desa.

Selain itu, kerugian material menyasar fasilitas pendidikan terdampak 3 unit, gedung pemerintah 13 unit dan tempat ibadah 5 unit. BPBD mengidentifikasi jalan penghubung antar desa, seperti di Desa Sidomulyo ke Kampung Baru, Tabang Lama dan Umaq Tukung, terendam.

Banjir ini tidak mengakibatkan warga mengungsi, namun BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyiapkan balai pertemuan umum sebagai tempat evakuasi sementara.

Tiga belas desa yang terdampak banjir di Kecamatan Tabang sejak pukul 11.40 Wita itu yaitu Desa Sidomulyo, Kampung Baru, Tabang Lama, Umaq Tukung, Muara Pedohon, Umaq Dian, Umaq Bekuay, Gunung Sari, Muara Tuboq, Muara Kebaq, Salung, Muara Tiq dan Muara Belinau.

BPBD dan aparat daerah terkait melakukan monitoring situasi dan kondisi di lapangan dengan berkoordinasi melalui Sekretaris Camat Tabang. Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak antara lain makanan siap saji, sembako dan armada air untuk melakukan evakuasi.


Berita Terkait



add images