iklan

JAMBIUPDATE.CO, SORONG – Pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat pada Selasa (25/1) dini hari berujung maut. Belasan orang dilaporkan tewas.

Sorong membara setelah massa yang bertikai membakar tempat karaoke Doubel0 dan dua mobil.

Informasi yang diperoleh Antara di lokasi kejadian, satu orang tewas akibat dibacok dalam peristiwa itu.

Sementara itu, ada belasan orang tewas setelah terjebak di dalam tempat karaoke yang dibakar oleh kelompok yang bertikai.

Menurut keterangan karyawan tempat hiburan itu, ada belasan pengunjung yang terjebak dalam gedung karaoke Doubel0 pada saat bentrokan antarkelompok terjadi.

Namun, sumber tersebut belum bisa memastkan berapa jumlah yang tewas.

Sementara satu korban pembacokan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit. Polisi bersama tenaga medis masih menangani korban tewas lainnya.

Pantauan di tempat karaoke yang berada di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, pada pukul 07.29 WIT terlihat dua mobil jenazah disiagakan untuk melakukan vaksinasi jenazah.

Tim pemadam kebakaran Kota Sorong juga telah memadamkan api, sedangkan puluhan aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Arus lalu lintas di Jalan Sungai Maruni mulai normal, meskipun hanya dibuka satu jalur karena puing-puing kendaraan yang dibakar massa masih berserakan di jalan.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan adanya insiden antarkelompok yang menewaskan belasan orang.

Dia menyebut data sementara ada 12 korban jiwa dalam peristiwa itu. Satu korban di antaranya tewas akibat dibacok, sedangkan 11 orang terjebak dalam karaoke Doubel0 yang dibakar massa.

Kapolres mengatakan awalnya polisi mengira semua orang di dalam karaoke Doubel0 sudah dievakuasi.

Sebab, saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam gedung tersebut.

“Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut.” beber perwora menengah Polri itu.

Dia belum bisa memastikan apakah masih ada korban lain di dalam gedung karaoke lantaran masih dilakukan pengecekan.

“Untuk sementara, 11 (oang tewas) ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi,” ujar AKBP Ary Nyoto.

Ary menerangkan pertikaian itu dipicu pertikaian dua kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel0 beberapa hari sebelumnya.

Konon, pertikaian itu sudah diupayakan damai dalam dua hari terakhir, tetapi tetap berlanjut hingga kejadian pada Selasa dini hari. (ant/jpnn/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images