iklan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil ATR/BPN Kalimantan Timur menyampaikan : agar segera dibuatkan Tim Terpadu untuk penyelesaian sertifikasi dan permasalahan tanah BMN hulu migas.

Tim TErpadu yang dibentuk akan bergerak cepat dan bersama sama untuk mengidentifikasi permasalahan dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk percepatan sertifikasi. Kantor Pertanahan dengan inisiasi SKK Migas – KKKS di Kaltim akan segera berkoordinasi untuk hal tersebut.

Upaya-upaya untuk dapat merealisasikan target peningkatan produksi minyak dan gas nasional yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik perhari tidak hanya bergantung pada investasi dan hal-hal yang bersifat teknis.

Namun hal yang bersifat non-teknis juga memberikan dampak yang besar bagi keberhasilan industri hulu migas.

Untuk itu, SKK Migas terus menggandeng berbagai pihak yang terkait dengan industri hulu migas untuk mencapai kesepahaman yang sama tentang pentingnya mendukung keberlanjutan industri hulu migas, dan ujungnya adalah dukungan dari para pemangku kepentingan dalam membantu kelancaran operasional industri hulu migas.(*)


Berita Terkait



add images