JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Harga minyak dunia anjlok pada perdagangan Hari Rabu atau Kamis 24 November 2022.
Turunnya harga minyak dunia terjadi karena negara kelompok G7 mempertimbangkan untuk membatasi harga minyak Rusia.
Bersamaan dengan itu, persediaan bensin di AS pun tengah naik di atas prediksi.
Mengutip CNBC, Kamis 24 November 2022, harga minyak berjangka untuk pengiriman Januari turun USD 3,57, atau 4 persen, menjadi USD 84,79 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah AS turun USD 3,50, atau 4,3 persen, menjadi USD 77,45 per barel.
Di awal perdagangan, kedua kontrak perdagangan minyak dunia tersebut telah naik lebih dari USD 1 per barel.
The Energy Information Administration merilis data bahwa stok bensin AS naik 3,1 juta barel. Angka ini jauh melebihi perkiraan para analis yang ada di angka 383 ribu barel.
"Data peningkatan stok bensin ini agak mengejutkan," kata analis Price Futures, Phil Flynn.
"Peningkatan pasokan bensin menunjukkan bahwa mungkin kita melihat permintaan melemah atau bensin akan habis menjelang liburan."
Data The Energy Information Administration juga menunjukkan penarikan persediaan minyak mentah sebesar 3,7 juta barel.