JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Permainan latto-latto kini tengah pupuler di kalangan masyarakat tanah air. Termasuk juga di Kota Jambi.
Demam latto-latto ini juga menjangkit segala usia, mulai dari usia anak, remaja bahkan juga orang dewasa.
“Saya kecil dulu juga main latto-latto,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Senin, (9/1).
Dikatakan Fasha, permainan latto-latto ini merupakan hal biasa, terpenting masih dalam kategori positif.
“Saya pikir itu biasa-biasa saja, euporia dari anak-anak. Yang penting positif,” sebutnya.
Dari pada anak-anak bergaul dengan hal yang negatif, kata Fasha, lebih baik bermain latto-latto.
“Jangan nanti anak-anak usia remaja sudah mecoba merokok, mencoba narkoba, berjudi, muniman berlakohol. Lebih baik main latto-latto,” imbuhnya.
“Apalagi mencoba menjadi kelompok krimanal anak bermotor. Lebih baik main latto-latto lah,” tambahnya.
Namun sebut Fasha, main latto-latto boleh saja, namun tetap jangan menggangu waktu belajar. Khusunya bagi siswa-siswi di Kota Jambi.
“Main latto-latto boleh, tapi diluar jam belajar. Jangan sampai saat jam belajar main latto-latto. Karena ada guru juga main latto-latto,” ungkapnya.
“Saat jam istirahat silahkan saja kalau mau main latto-latto. Tapi hati-hati karena suka tangan terbelit tali dan bolanya kena muka,” pungkas Fasha. (hfz)