JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Prediksi cuaca hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik timur Filipina dan Teluk Cendrawasih. Sistem tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga pesisir timur Filipina, dan dari Papua Tengah hingga Papua Barat.
Serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Pasifik timur Filipina, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Hujan lebat yang akan turun pada hari Kamis, 22 Juni 2023 diperkirakan terjadi di Padang. Hujan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Serang, Bengkulu, Bandar Lampung dan Medan. Dan hujan dengan intensitas ringan terjadi di Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Bandung, Semarang, Tarakan, Tanjung Pinang, Ternate, Manokwari, Pekanbaru dan Mamuju.
Suhu udara berkisar antara 18-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Semarang dan Medan. Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga tidak terjadi di provinsi manapun. Namun, dengan status waspada ditujukan ke Banten, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22-23 Juni 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan - barat dengan kecepatan angin berkisar 5 -25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur - selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 24 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Laut Arafuru dan perairan Merauke.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Tengah dan Samudra Hindia selatan Jawa - Bali. (*)
Sumber: tempo.co