Bahaya kedua adalah rokok bisa menyebabkan inflamasi atau radang. Jadi, selain kasus jatung, paru-paru hingga stroke, rokok bisa sebabkan kasus pankreas.
Pada intinya bagi mereka yang perokok aktif lebih beresiko terkena diabetes daripada perokok pasif.
Jika penderita diabetes kemudian tetap merokok dalam keadaan tersebut, kata dr. Hans, mereka akan mengalami kecenderungan empat kali lipat menderita serangan jantung.
Tidak hanya itu, resiko terkena stroke juga meningkat menjadi empat kali lipat. Dan disebutkan 25 kali lipat beresiko mengalami penyakit ginjal. (*)
Sumber: fajar.co.id