JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Wilayah Jabodetabek masih berkutat dengan polusi udara pada Jumat pagi, 1 September 2023. Hal ini terlihat pada 10 besar wilayah terpolusi versi aplikasi pemantau polusi udara Nafas.
Posisi teratas pada Jumat sekitar pukul 06.22 WIB ditempati oleh Tarumajaya, Bekasi, satu-satunya wilayah yang berada di kategori sangat tidak sehat dengan PM 2,5 sebesar 229 µg/m3, PM 1 sebesar 123 µg/m3, PM 10 sebesar 263 µg/m3, suhu 24 derajat Celcius dan kelembaban udara 92 persen. “Jangan berolahraga di luar ruang,” saran aplikasi tersebut.
Jika dilihat lebih mendalam, Tarumajaya, Bekasi, berada di kategori tidak sehat selama beberapa jam dalam 24 terakhir. Hal ini terpantau dari diagram batang per jam yang disajikan. Polusi terparah pada tanggal 31 Agustus 2023 pukul 22.00 dengan catatan AQI sebesar 301, sedangkan data PM 2,5 tidak ada.
AQI, atau Index Kualitas Udara( Air Quality Index), adalah sistem untuk mengukur keparahan tingkat kualitas udara untuk pemahaman umum. Indeks berkisar dari 0 sampai 500, di mana nilai-nilai indeks yang tinggi menunjukkan tingkat polusi udara yang lebih tinggi dan potensi tinggi untuk efek kesehatan yang merugikan.
Untuk AQI rentang 301-500 berada di kategori berbahaya. Masyarakat umum dan kelompok sensitif memiliki risiko tinggi untuk mengalami iritasi kuat dan dampak buruk bagi kesehatan yang bisa memicu penyakit lainnya. Setiap orang harus menghindari olahraga dan tetap di dalam ruangan.