Izak mengatakan TNI bersama Polri akan berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dari gangguan keamanan KKB.
Menurutnya, selama ini KKB selalu menyatakan korban yang dibunuh adalah anggota intel yang ditugaskan di wilayah itu. Padahal, kata Izak, mereka benar-benar berprofesi sebagai sopir, tukang ojek, atau penjaga warung.
"Aksi KKB tidak mungkin dibiarkan sehingga TNI/Polri akan menindak tegas anggota kelompok tersebut," kata Izak.
Terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan ada tiga anggota yang tewas dalam peristiwa itu. (*)
Sumber: dirgantara.co.id