Keempat adalah membangun isu prinsip environmental, social dan governance (ESG) di dalam konteks GRC. Kelima, pengetahuan mengenai GRC perlu didorong, terutama di kalangan top management. Sebab GRC itu adalah board level responsibility.
“Keenam adalah perubahan peraturan mengenai GRC. Framework ini perlu ada sehingga perbankan kita bisa mengembangkan manajemen risiko, compliance, dan governance. Kemudian ada istilah penting, yaitu AI sehingga data driven manner itu penting. Kita di dalam ekosistem, jadi data driven manner itu harus menjadi part of our GRC in the future,” pungkasnya. (*)