JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan hingga Agustus 2023 ini baru terangkut sebesar 11.6 juta ton produksi batu bara. Jumlah itu masih jauh dari total kuota produksi batu bara yang diberikan Kementerian ESDM untuk Jambi sebanyak 36.5 juta ton.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, setiap tahun Provinsi Jambi selalu mendapat kuota produksi batu bara dari Kementerian ESDM. Seperti di 2022 lalu, kuota produksi batu bara di Jambi sebanyak 39.7 juta ton namun realisasinya jauh di bawah kuota yaitu mencapai 17.5 juta ton per tahun.
"Hal ini, mengingat kondisi jalan kita yang memang sulit untuk dilalui. Bahkan ada macet yang membuat Jambi viral se Indonesia waktu itu," ujar Al Haris belum lama ini.
"Adapun untuk 2023 ini baru terangkut sebesar 11,6 juta ton produksi batu bara dari total kuota sebanyak 36,5 juta ton yang diberikan oleh Kementerian ESDM," terangnya.
Untuk diketahui saat ini jumlah kendaraan angkutan batu bara berdasarkan hitungan Pemprov Jambi sebanyak 12.123 unit dengan jumlah sopir ada sekitar 11.820 orang yang terdata.