"Kami selaku warga masyarakat sekitar menolak adanya stockpile batu bara dikawasan kami. Kami tidak ingin kedepan warga terganggung, mulai dari segi kesehatan, sosial dan lainnya," kata Syarif, saat aksi, Selasa sore (31/10)
"Kami masih memikirkan anak cucu kami," tambahnya.
Upaya yang sudah dilakukan pihaknya sebut Syarif, melayangkan surat penolakan kepada DPRD Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Wali Kota Jambi dan DPRD Kota Jambi.
"Pihak terkait sudah kita surati. Spanduk dan baleho yang kami pasang ini bentuk keseriusan kami sebagai warga monolak adanya stockpile batu bara dilingkungan kami," imbuhnya.