JAMBIUPDATE.CO,- Setelah perang dihentikan di Gaza untuk gencatan senjata, warga Palestina memanfaatkan jeda kemanusiaan ini untuk kembali ke reruntuhan rumah mereka, yang hancur akibat serangan udara Israel. Salah satu warga Gaza, Tahani al-Najjar, mengatakan, ia mengunjungi rumah mereka yang hancur dan makan korban tujuh anggota keluarganya.
Seperti al-Najjar, ribuan orang Gaza lain memanfaatkan gencatan senjata 4 hari itu untuk melihat kondisi rumah mereka, meski harus melakukan perjalanan sulit karena hampir seluruh kota porak poranda.
"Di mana kami akan tinggal? Ke mana kami akan pergi? Kami mencoba mengumpulkan potongan-potongan kayu untuk membangun tenda untuk melindungi kami, tetapi tidak berhasil. Tidak ada apa pun untuk melindungi satu keluarga," kata Najjar sambil memilah-milah puing-puing dan memutar badannya.
Najjar, ibu lima anak berusia 58 tahun dari Khan Younis di selatan wilayah kantong tersebut, mengatakan militer Israel juga telah meratakan rumahnya dalam dua konflik sebelumnya pada tahun 2008 dan 2014.